Desember 2018

Sekontroversi Itukah Muawiyah Bin Abu Sufyan?



Sekontroversi Itukah Muawiyah Bin Abu Sufyan?
Resensi Buku “Wajah Politik Muawiyah Bin Abu Sufyan”
Ikrima Ramadhan Al Zanki

Wajah Politik Muawiyah Bin Abu Sufyan
Hepi Andi Bastoni
Pustaka al-Bustan
Cet.1 2012
xxxiv + 282 hlm :13,5 x 20,5 cm

            Muawiyah, Muawiyah Bin Abu Sufyan sesosok sahabat dari Nabi Muhammad Saw dan salah satu yang cukup dekat dengan Nabi Saw. Ayahnya Abu Sufyan adalah seorang petinggi dari Kaum Quraisy dan seorang tokoh yang sangat berpangaruh pada masa jahiliyah sebelum ia dan Muawiyah masuk kedalam agama islam pada peristiwa Fathu Makkah, Muawiyah Bin Abu Sufyan setelah beliau masuk ke islam dan atas permintaan ayahnya kepada Rasulullah Saw menjadi juru tulis wahyu Allah
            Karir Muawiyah menanjak dan meningkat dengan sangat cepat dan karena banyak hal yang bisa ia lakukan dan ia semakin terkenal dengan kehebatannya dan terkenal di banyak kalangan, Muawiyah juga adalah salah satu sahabat yang dekat dengan Nabi Saw dan setelah nabi wafat, Muawiyah semakin banyak jasa dan torehannya terhadap Islam dan Sejarah Islam Ia banyak mengikuti Perang yang terjadi antara kaum muslimin dan orang-orang Kafir dan Muawiyah juga banyak disebut sebagai “Bapak Angkatan Laut” yang berhasil mengkonsolidasikan Angkatan Laut Islam yang berhasil memenangkan banyak perang islam yang berlangsung di Lautan.
            Muawiyah juga banyak sekali terlibat dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan dunia islam dan kontroversi yang dimulai dan terkenal sejak perdebatannya antara Ali dan Amr setelah terbunuhnya Utsman bin Affan dan banyak sekali setelah itu kontroversi yang terjadi setelah itu dan terus berlanjut dengan kekhalifahan Ali bin Abi Thalib dan kontroversi selanjutnya terjadi lagi dan bahkan lebih besar setelah terbunuhnya Ali bin Abi Thalib dan perebutan kekuasaannya Hasan antara Muawiyah dan walaupun Hasan akhirnya menyerahkan kekuasaannya kepada Muawiyah dengan beberapa persyaratan akan tetapi Hasan meninggal dan kontroversi muncul lagi Muawiyah berkuasa dengan mutlak selama beberapa tahun dan kekuasaan yang tak tergoyahkan sama sekali dan tak beberapa lama kontroversi lagi yaitu menetapkan anaknya Yazid sebagai putera mahkota dan berhasil mendirikan sebuah dinasti, sebuah kerajaan islam yang pertama.
Begitulah hal-hal yang dibahas didalam buku ini, buku “Wajah Politik Muawiyah Bin Abu Sufyan” sedikit-banyak biografi dan torehan serta “kontroversi” yang banyak dituliskan di dalam buku Hepi Andi Bastoni ini akan tetapi yang membuat buku ini sangatlah berbeda dengan buku lain yang membuat kesan negatif terhadap Muawiyah Bin Abu Sufyan walaupun kesan yang saya ceritakan pada awal mula Alinea memang cenderung “kontroversi”nya Muawiyah Bin Abu Sufyan, tapi sebenarnya buku ini sangatlah bagus dan membuat kita tidak sebelah mata memandang sosok Muawiyah Bin Abu Sufyan.
Banyak orang-orang yang tidak mengetahui, akan tetapi banyak sekali mengkritik Muawiyah dan politiknya yang sangat dipandang sebelah mata  padahal mereka sendiri tidak ada bandingannya dengan jikalau dibandingkan dengan sosok seorang sahabat, seorang Muawiyah Bin Abu Sufyan.
Seorang ulama’ yaitu Abu Mas’ud al-Muafa bin Imran pernah ditanya, “Wahai Abu Mas’ud siapakah yang lebih utama Umar bin Abdul Aziz atau Muawiyah? “Dengan nada marah dia berkata, “Seorang sahabat nabi tidak bisa dibandingkan dengan seorang pun. Muawiyah adalah sahabat Nabi Saw sekaligus iparnya dan penulis wahyunya”. Maka dengan  ini kita mengetahui dan juga telah dituliskan di dalam buku ini bahwa Muawiyah Bin Abu Sufyan bahwa dengan segala “kontroversi” yang ia miliki tetap saja dia adalah seorang sahabat nabi dan memiliki banyak sekali prestasi dan banyak sekali keutamaan yang ia miliki dan kita tidak memiliki hak dalam mengkritik Muawiyah yang sangat berjasa dalam islam karena siapa kita jika dibandingkan dengan sosok Muawiyah.
Buku terbitan al-Bustan ini sangat bagus dan sangat komprehensif dalam membahas sosok Muawiyah dan politik yang dijalankan oleh Muawiyah Bin Abu Sufyan dan dibahas dengan adil dan sangat direkomendasikan kepada semua Kalangan yang ini membacanya.